Kamis, 30 April 2020
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada tahun ini dilakukan secara Online (Teleconference) di tengah merebaknya wabah Corona Virus Disease (COVID-19), Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurut Suharso Monoarfa selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbangnas secara online tidak akan mengurangi keterlibatan kepada daerah serta bisa diakses secara luas oleh masyarakat.
Sejalan dengan kegiatan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo turut serta mengikuti kegiatan tersebut secara Online di Ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo, pada kegiatan yang dilaksanakan mulai dari jam 10.00 WIB turut dihadiri oleh Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH., Sekda Situbondo Drs. H. Syaifullah, MM., Kepala Bappeda Dra. Hj. Tri Cahya Setianingsih, MM., Kadis Kominfosan Dadang Aries Bintoro, S.Sos. M.Si. serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Musrenbangnas kali ini dilakukan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah pada tahun 2021, dalam rapat tersebut juga disinggung bahwa Pandemi COVID-19 telah berdampak pada perekonomian nasional, sehingga penting untuk mempertimbangkan dampak COVID-19 dalam menyusun kerangka ekonomi Indonesia, dan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional pada tahun 2021, ada 7 agenda prioritas nasional yang akan dilakukan yaitu :
1. Ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan.
2. mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin kesejahteraan.
3. meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
4. revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
5. memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
6. membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim.
7. memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada Pemerintah Daerah dengan pencapaian dan inovasi pembangunan terbaik, yang diberikan kepada Provinsi, Kabupaten dan Kota terbaik, penghargaan diberikan oleh Bappenas kepada Provinsi Jawa Tengah di posisi pertama, Provinsi Bengkulu di posisi kedua dan Provinsi Jawa Timur di posisi ketiga sebagai Provinsi dengan pencapaian inovasi pembangunan terbaik, sedangkan untuk Kabupaten terbaik diraih oleh Kabupaten Temanggung pada posisi pertama, Kabupaten Poso di posisi kedua dan Kabupaten Bangka di posisi ketiga sedangkan untuk kota dengan capaian inovasi pembangunan terbaik diraih oleh Kota Semarang, disusul oleh Kota Yogyakarta pada posisi kedua dan Kota Padang di posisi ketiga.
Rapat tersebut berlangsung kurang lebih sekitar 2 jam dengan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah se-Indonesia, dan setelah rapat tersebut selesai, selanjutnya masih akan ada rapat lanjutan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi secara Online pula di ruang yang sama.
Ditulis oleh Bagas Ibnu Makki
Komentar
Posting Komentar